TANAH DATAR, MEDGO.ID— Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di mulai hari ini Senin (11/01) di Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar).
Terdapat 9 sekolah yang telah memulai tatap muka di satuan pendidikan tingkat SMA sederajat itu diantaranya, SMKN 1 Batipuh, MAN 4 Tanah Datar, SMK sumanik, SMAN 1 Batusangkar, SMAN 1 X Koto, SMK 1 Lintau Buo, MAN I Tanah Datar, SMA 1 Pariangan, dan SMK N 1 Tanah Datar.
Pembelajaran tatap muka ini dilakukan dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) tanpa terkecuali, mulai dari tenaga pendidik sampai ke siswa dengan cara satu persatu siswa terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan.
Saat di dalam lokal tempat duduk siswa di atur sesuai dengan peraturan Prokes, jarak antara siswa dengan siswa yang lain berjarak sekitar 1,5 meter.
Seperti SMAN 1 salah satu yang ada di Batu Sangkar siswa setiap lokal hanya di ikuti oleh setengah dari yang biasanya. Jika biasanya siswa 40 orang maka saat ini hanya setengah yang mengikuti PTM ini.
Sekolah juga menyediakan Sekolah juga menyediakan masker bagi siswa yang tidak menggunakan masker saat datang ke sekolah.
Indrawati selaku Wakil bidang kesiswaan di SMAN 01 Batu Sangkar mengatakan. “Hari Senin kita SMAN 1 Batu sangkar memulai PTM hari pertama. Yang kita lakukan, digerbang masuk kita cek suhu tubuh anak, dimana ada beberapa thermogun kita sediakan agar anak tidak menumpuk. Dari hasil pengecekan suhu tubuh itu, jika ditemui siswa yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat Celsius, maka pihak sekolah akan menyuruh siswa tersebut kembali pulang. Dihari pertama, tidak kita temukan siswa yang memiliki suhu tubuh diatas normal”, katanya.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini pihak sekolah juga membagikan Faceshield untuk para siswa saat berada di dalam lokal.
Sedangkan untuk sistim PTM ini di atur dengan cara bergeser atau shif yang mana satu minggu yang ini di sekolah tatap muka dan untuk satu minggu besok nya di rumah.
Rahmad, Kepala Sekolah SMUN 01 Batu Sangkar juga menyebutkan, “ separuh itu minggu ganjil dan separuh lainnya di minggu genap”, katanya mengakhiri. (Achi)
Editor : Surya Hadinata